Individualis

0 komentar
Terkadang muncul pikiran untuk melihat sekeliling kita -saya khususnya-. Entah apa yang saya pikirkan mungkin agak aneh dihadapan orang lain. banyak orang berkoar-koar anti amerika. menganggap kalo semua tentang amerika adalah hal yang buruk. Banyaknya sih aku liat di internet. komen-komen, posting-posting, status-status. 

Mereka menganggap kalo budaya orang Amerika itu jelek dan gak bisa masuk dan canpur dengan budaya kita. Tapi coba kita lihat, apakah budaya kita juga pasti-mutlak benar? Mungkin saya tidak akan mengangkat tentang budaya masa lalu tapi masa kini. Sekarang. 

Orang tua mengajarkan jangan cepat dekat dengan orang yang kita gak kenal. Pasti tujuannya baik. tapi, coba kita telusuri, kenapa bisa sampai muncul nasehat seperti itu? ada banyak hal yang mendasari. Pada umumnya orang yang belum kita kenal rentan melakukan kejahatan. itu pikiran kita. bukankah ini sudah muncul benih-benih individualis?

bagaimana jika kita tinggal di suatu tempat yang benar-benar baru dan gak ada satu pun yang bisa kita andalkan karena tidak ada yang kita kenal? Sebenarnya hal ini sama dengan yang saya alamin ketika sudah memutuskan untuk merantau jauh dari orang tua. Karena mau bagaimana pun orang tua yang paling saya percaya. termasuk adek saya. 

jika demikian, harus memulai dengan mencoba mengenal pribadi-pribadi yang belum kita kenal. ditempat yang baru dengan suasana baru dan teman hidup yang baru. Rasa curiga selalu saya depankan dengan semua orang. mungkin agak frontal, radikal, amazing.. hahaha. tapi itulah saya. 

ada baik-ada buruknya. Mungkin orang amerika lebih mengedepankan individualis karena tidak ingin mencampuri urusan orang lain. karena hidupnya sendiri aja susah. yaa jalan sendiri-sendiri aja. lagipula juga mencegah kejahaan dari orang yang baru dikenal. atau orang yang baru dikenal itu malah membuat atau menjerumuskan dia ke masalah yang baru. Wajar aja sih menurut saya.

Coba kita lihat dari sudut pandang yang lain, apa itu? jujur. saya orang nya cepet bosenan. bukan berarti dengan segala hal.. hahaha. bosen pacar, bosen barang, bosen teman, dsb.. bukan gituu. tapi bosen suasana. Pengennya melihat sesuatu yang baru. bukan rutinitas yang begitu-begitu-begitu.. seperti dejavu.

Tiap orang punya cerita yang berbeda-beda mungkin ada yang klop dengan dengan dan mungkin tidak. saya  mencoba menerima hal yang baru itu. baru tahap mencoba loh. karena doktrin rasa curiga ini masih gak bisa dihilangin dan saya belum rela ngilanginnya. kembali karena lagi ke akibat-akibat buruknya. 

Kita ga bisa hidup sendiri. benar. tapi dengan mengenal banyak hal kita makin tahu. termasuk pribadi masing-masing dan cerita-cerita hidupnya. kelemahan saya yang sering muncul sekarang. kurang peka terhadap sekeliling. kurang sosialis. dengan teman kos, dengan teman yang kurang deket, dengan orang yang ditemui di jalan, dengan orang yang kena kecelakaan, dengan tetanggga, lingkungan rt. Gak tau gimana caranya biar hidup yang pas. tapi disyukurin aja hidup ini. semoga ada pribadi yang bisa melengkapi kekurangan ini. -secara saya masih jomblo- hahaha. tapi bukan hanya temen kok yang bisa mengubah ini semua. bisa aja sahabat maupun orang yang baru aja dikenal sekalipun. Semoga aku, kita bisa memulai untuk membuka diri karena tidak semua hal baru itu jelek.
If you like this post, please share it!
Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

No Response to "Individualis"

Posting Komentar